Beberapa korban berjatuhan dan setidaknya ada satu penembak yang menembakan senjata api di dua mesjid di kota Christchurch, Selandia Baru pada jumat.
Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush menyatakan bahwa 4 orang sudah ditahan, 3 laki-laki dan 1 orang wanita. Pada waktu 5:47 PM waktu loak, otoritas menyatakan penutupan sekolah lokal sudah dibatalkan.
Bush mengatakan telah terjadi sejumlah kematian dan beberapa bahan peledak telah dikaitkan dengan kendaraan. Dia menambahkan bahwa tidak ada asumsi serangan itu terkandung ke Christchurch.
“Ini adalah salah satu hari kelam di Selandia Baru,” ungkap perdana menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. “Sungguh apa yang terjadi ini adalah sebuah aksi kekerasan luar biasa yang belum terjadi sebelumnya.”
Saksi menyatakan kepada media bahwa ada seorang laki-laki yang berpakain ala militer, penampilan kamuflase, dan membawa senjata api otomatis menembak secara acak di mesjid Al Noor.
Satu warga negara berkebangsaan Malaysia terluka didalam penembakan, tiga orang Indonesia selamat dari penembakan tersebut dan tiga orang lagi tidak dapat dipastikan, menurut laporan yang ada.
Sang Komisaris menyatakan bahwa polisi berada di kedua tempat dan media lokal menyampaikan bahwa penembakan terjadi di dua tempat mesjid.”Kami menyuruh semua mesjid untuk tutup pintu dulu untuk sementara, dan menganjurkan supaya para jemaat tidak mengunjungi mesjid yang terkena serangan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut lagi,” ungkap Bush.
Tim Kriket Bangladesh juga berada di tempat yang sama saat kejadian penembakan terjadi tetapi semua pemain dinyatakan selamat, ungkap pelatih tim kepada media.
Radio di Selandia baru memetik sebuat pernyataan dari saksi bahwa didalam mesjid dia mendengar tembakan dan setidaknya empat orang terbaring di lantai dan “berlumuran darah dimana-mana.”
“Saya merasa ngeri dengan temnakan yang terjadi di mesjid si Christchurch. Tidak ada kesan kebencian yang terjustifikasi sebelumnya,” ungkap Amy Adams, anggota parlemen dari Christchurch.
Tim kriket Bangladesh berada di Chruschurch untuk bermain melawan tim Selandia baru pada hari sabtu.
Mario Villavarayen, pelatih kebugaran dan kondisi dai tim kriker Bangladesh menyatakan bahwa tim berada sangat dekat dengan aksi penembakan yang terjadi, tetapi semuanya selamat.
“Para pemain lumayan terkejut tetapi mereka tidak terluka,” ungkap Villavarayen.
Berikut adalah video livestraming dari sang penembak sebelum memasuki ke dalam mesjid.
Baca juga berita lainya di www.zpeeps.com